Dalamhikayat, semua unsur alur tersebut harus ada dan penempatannya harus runtut, mulai dari pengenalan hingga penyelesaian masalah. 6. Gaya. Adalah cara pengarang menyampaikan sebuah hikayat. Agar penyampaiannya menarik, seorang pengarang biasanya menggunakan berbagai macam-macam majas, seperti macam-macam majas perbandingan, macam-macam
B. Mengembangkan Makna Isi dan Nilai Hikayat Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mampu 1. mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan saat ini; 2. menjelaskan kesesuaian nilai-nilai dalam hikayat dengan kehidupan saat ini dengan menggunakan teks eksposisi. Dalam pembelajaran sebelumnya, kamu sudah belajar mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat. Sekarang kamu akan belajar menganalisis nilai- nilai dalam hikayat mana yang masih seuai dengan kehidupan saat ini. Kegiatan 1 Mengidentifikasi Nilai-nilai dalam Hikayat yang Masih sesuai dengan Kehidupan Saat ini Perhatikan contoh berikut ini. Kutipan Hikayat Analisis Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari, sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. “Barang siapa yang dapat susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan puteri.” Terdapat nilai budaya yaitu mencari menantu melalui sayembara. Nilai budaya ini sudah tidak sesuai dengan kehidupan saat ini. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, ikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Terdapat nilai didaktis yaitu kewajiban untuk mempelajari berbagai bidang ilmu baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Nilai didaktis ini masih sesuai dengan kehidupan saat ini. 125 Bahasa Indonesia Tugas Bacalah hasil analisis nilai-nilai yang terkandung dalam Hikayat Bayan Budiman. Kemudian, analisislah apakah nilai-nilai tersebut masih sesuai dengan kehidupan saat ini. Kegiatan 2 Menjelaskan Kesesuaian Nilai-nilai dalam Hikayat dengan Kehidupan Saat ini dalam Teks Eksposisi Pada bagian terdahulu, kamu sudah mempelajari teks eksposisi yaitu teks yang digunakan untuk menyampaikan suatu pendapat disertai dengan argumen yang mendukung. Dalam bagian ini, kamu akan belajar menjelaskan kesesuaian nilai-nilai dalam hikayat dengan kehidupan saat ini dengan menggunakan teks eksposisi. Kamu dapat menggunakan nilai-nilai yang telah kamu identifikasi dalam kegiatan pembelajaran sebelumnya. Perhatikan contoh berikut ini. Nilai dalam Hikayat Tesis Pernyataan Sikap Nilai didaktis yaitu kewajiban untuk mempelajari berbagai bidang ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Hingga saat ini, kewajiban menuntut ilmu, baik ilmu umum maupun ilmu agama, masih relevan. Contoh pengembangan tesis dalam teks eksposisi Hingga saat ini, menuntut ilmu baik ilmu umum maupun ilmu agama masih relevan. Masyarakat masih memegang teguh nilai edukasi ini. Hal ini dapat kita lihat dari makin besarnya ketertarikan orang tua mengirim anak-anaknya ke sekolah yang mengintegrasikan pendidikan umum dan agama seperti Islamic Boarding School, ramainya Sekolah Minggu, dan sebagainya. Buku-buku berisi pendidikan agama juga makin laris dibeli. Bahkan, pemerintah melalui pembelajaran saat ini menetapkan keharusan mengintegrasikan nilai-nilai agama pada semua mata pelajaran. Kelas X SMAMASMKMAK 126 Tugas Buatlah tesis berdasarkan nilai-nilai dalam hikayat yang masih relevan dengan kehidupan saat ini. Selanjutnya, kembangkanlah tesis tersebut ke dalam teks eksposisi. C. Membandingkan Nilai dan Kebahasaan Hikayat dengan Cerpen
Melaluivideo ini kita akan belajar bagaimana mengembangkan makna (isi dan nilai) hikayat. Adapun nilai-nilai yang terdapat dalam hikayat, sebagai berikut:1. Hai, Aurellia P. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal ini adalah dengan cara membaca keseluruhan isi hikayat secara saksama dan mengaitkan nilai-nilai yang ada pada hikayat dalam kehidupan sehari-hari. Mari cermati pembahasan berikut ini. Hikayat adalah jenis sastra Melayu lama berupa cerita rekaan tentang nilai-nilai kehidupan, biasanya tentang sejarah, keagamaan, kesaktian pahlawan, dan hal-hal aneh lainnya yang terjadi di masa lalu. Ciri-ciri hikayat, yaitu 1. Anonim, artinya tidak diketahui sumber asalnya. 2. Arkais, banyak menggunakan istilah lampau. 3. Mengandung kemustahilan. 4. Bertemakan sejarah. 5. Memiliki tokoh yang sakti. Nilai-nilai dalam hikayat itu sendiri terdiri dari - Nilai moral yang berkaitan dengan akhlak atau perilaku manusia. - Nilai agama yang memuat ajaran keagamaan dalam kehidupan manusia. - Nilai sosial yang menunjukkan perihal hubungan antarmanusia. - Nilai budaya yang berkaitan dengan tradisi atau kebiasaan masyarakat di suatu wilayah tertentu. Semua nilai kehidupan di dalam cerita hikayat maknanya dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara 1 Membaca keseluruhan isi teks secara saksama. 2 Mengidentifikasi nilai-nilai dalam hikayat yang masih sesuai dengan kehidupan saat ini. 3 Menjelaskan kesesuaian makna nilai-nilai dalam hikayat yang masih berkaitan dengan kehidupan saat ini. Dengan demikian, makna dalam hikayat dapat dikembangkan dengan cara membaca keseluruhan isi hikayat secara saksama dan mengaitkan nilai-nilai yang ada pada hikayat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga membantu ya Ÿ˜Š s5J8C7.